Senin, 21 Januari 2013

UNIX



Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.

SEJARAH UNIX

Unix berkembang dari MULTICS, sebuah proyek sistem operasi yang multiuser. Pada tahun 1969, proyek MULTICS dihentikan oleh AT&T karena terlambat, tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, juga karena jauhnya jarak antara periset yang mengembangkannya, antara laboratorium New Jersey dan MIT.
Pada tahun 1969, Ken Thompson berkerja sama dengan Dennis Ritchie, dua peneliti yang sebelumnya bekerja pada proyek MULTICS, mencoba merealisasikan ide MULTICS menggunakan komputer PDP-7. Peter Neuman menyarankan menggunakan nama Unix untuk sistem yang baru ini. Pada tahun 1971, Unix di-port-kan untuk PDP-11 dari Digital. Kemudian pada tahun 1970, ilmuwan AT&T banyak menambahkan kemampuan UNIX sehingga banyak program-program kecil, yang disebut tools di UNIX, yang mana masing-masing tool digunakan untuk melakukan suatu fungsi.
Tahun 1973, Unix ditulis ulang oleh Ken Thompson dengan menggunakan Bahasa C yang baru dikembangankan oleh Dennis Ritchie. Bahasa C dirancang untuk dapat dibawa portable dari komputer satu ke komputer lainnya.
Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan "ported I/0 library", pustaka untuk mengatasi kesulitan membawa UNIX dari satu komputer ke komputer lain karna perbedaan penanganan sistem masukan dan keluaran dari setiap komputer. Unix pertama kali dibawa kedalam laboratorium Interdata 8/32, komputer mikro yang sama dengan PDP-11. Tahun 1978, sistem operasi UNIX dibawa kedalam komputer mini VAX. Hingga saat ini, Unix masih banyak sebagai sistem eksperimental.
Awal 1973 lebih dari 16 AT&T atau Western Electric di luar laboratorium Bell menjalankan sistem operasi Unix, Unix kemudian menyebar. Perusahaan-perusahaan mulai melakukan port terhadap Unix untuk mesinnya sehingga bermunculan beberapa varian Unix. Tahun 1977 sedikitnya 500 tempat menggunakan sistem operasi Unix, 125 diantaranya adalah perguruan tinggi dan lebih dari 10 negara asing. Pada tahun 1977 juga keluar Unix Versi 6 yang memiliki dukungan komersial.
Universitas California di Berkeley membayar 400 (dalam satuan dollar) untuk mendapatkan sumber Unix yang didalamnya terdapat kode sumber Unix yang lengkap. Bill joy dan Chuck Haley, lulusan dari Berkeley, mulai mengubah. Tahun 1978 Bill Joy mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan modifikasi Unix dengan biaya pengganti media dan pengiriman seharga 50 (dalam satuan dollar). Lebih dari 6 tahun Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk mengembangkan Unix yang kemudian disebut dengan BSD Unix. banyak pengembangan yang telah dilakukan seperti multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter sampai dengan 255 karakter, dan kemampuan untuk digunakan di komputer lokal. pada tahun yang sama AT&T tetap mengembangkan Unix versinya, dan mulai khawatir akan kepopuleran BSD Unix. AT&T mengembangkan produk komersial Unix, yang disebut UNIX System V dan menyatakan sebagai standart Unix, dan menyatakan bahwa BSD Unix bukan merupakan produk Unix yang standart dan tidak kompetible, Pernyataan ini dikeluarkan oleh AT&T untuk meredam kepopuleran BSD Unix, juga karna hak cipta ada pada AT&T, BSD Unix dinyatakan sebagai BSD 4.2.

PRINSIP PEMROGRAMAN UNIX

UNIX memiliki suatu budaya pemrograman yang menarik. Salah satunya adalah yang seperti dikatakan oleh Douglas McIlroy:
Buatlah program yang hanya melakukan satu tujuan tetapi benar-benar melakukannya dengan baik. Buatlah program-program yang saling bekerja sama. Buatlah program dengan interface teks, karena teks adalah interface yang universal.

source:  id.wikipedia.org

Senin, 16 Januari 2012

Bruno Mars - Grenade

CLICK READ MORE FOR THE MV!

one of my favorite Bruno Mars' music video. Grenade!

Sabtu, 14 Januari 2012

Mario Maurer

Mario Maurer (bahasa Thai: มาริโอ้ เมาเร่อ; lahir di Bangkok, Thailand, 4 Desember 1988; umur 23 tahun) adalah seorang aktor, peragawan, dan penyanyi berkebangsaan Thailand. Namanya mulai dikenal luas oleh publik sejak ia membintangi film The Love of Siam yang dirilis pada tahun 2007.

Mario Maurer lahir di Bangkok, Thailand.[1] Ia bersekolah di St. Dominic School, Bangkok, sebelum melanjutkan kuliah di Jurusan Seni Komunikasi Universitas Ramkhamhaeng.[2]
Mario mengawali kariernya sebagai peragawan dengan menjadi foto model, bintang iklan, dan bintang video klip saat ia masih berusia 16 tahun. Pada tahun 2007, ia bermain sebagai pemeran utama dalam film The Love of Siam yang disutradarai oleh Chukiat Sakweerakul.[3] Perannya sebagai "Tong" menuai banyak pujian dan langsung membuatnya populer, bahkan sampai keluar Thailand. Akan tetapi, dengan rendah diri ia berkata, "Saya tidak ingin melakukannya, bermain peran tidak ada dalam daftar pekerjaan saya." Ia memutuskan untuk membintangi film ini karena ia percaya dengan kualitas sutradaranya dan juga kesempatan berkarier yang akan semakin luas. Ia mengatakan bahwa penghasilannya akan digunakan untuk membantu keluarganya.[4]
Dalam suatu kesempatan, saat ditanya tentang adegan ciumannya dengan aktor Witwisit Hiranyawongkul dalam The Love of Siam, Maurer berkata, "Saya selalu gugup. Saya belum pernah mencium laki-laki dan mencium bukanlah sesuatu hal yang biasa kita lakukan setiap hari."[5] Maurer pernah dinominasikan dalam ajang Asian Film Awards sebagai Aktor Pendukung Terbaik untuk penampilannya dalam The Love of Siam, tetapi kalah dari Sun Hong-Lei yang membintangi film Mongol.[6] Ia berhasil meraih penghargaan sebagai Aktor Terbaik dalam kategori Film Asia Tenggara dalam ajang Cinemanila International Film Festival ke-10 tahun 2008 yang diselenggarakan di Manila, Filipina.
Ia juga memenangkan penghargaan sebagai Aktor Terbaik dari Starpics Thai Films Awards dan juga pernah dinominasikan dalam ajang Bangkok Critics Assembly and Star Entertainment Awards.[7]
Sutradara Bhandit Rittakol pernah menawari Maurer untuk membintangi film Boonchu 9, tetapi batal karena ia sedang terlibat dalam proyek lain.[8] Pada tahun 2008, ia muncul dalam film Friendship yang disutradarai oleh Chatchai Naksuriya. Film tersebut berlatar tahun 1983. Maurer berperan sebagai pasangan Apinya Sakuljaroensuk[9] yang masih duduk di kelas 12 SMA. Pada tahun yang sama, ia muncul dalam sebuah segmen yang berjudul Joob dalam film antologi empat cerita berjudul 4 Romance yang disutradarai oleh Rashane Limtrakul.[10]
Proyeknya setelah tahun 2008 antara lain membintangi film komedi-horor yang ditulis dan disutradarai oleh Yuthlert Sippapak, Buppha Reborn, yang rencananya akan dirilis pada bulan April 2009.[11]

Mario adalah putra dari seorang Jerman yang bernama Roland dan seorang ibu Thailand etnis Tionghoa yang bernama Warunya.[12] Ayahnya bekerja sebagai pengekspor deodoran yang terbuat dari alum. Kakaknya, Marco Maurer yang lahir di Jerman, adalah seorang rapper yang berada di bawah label rekaman N.Y.U. Club.[13] Mario mulai mendekati salah satu personel Baby Booty, "Gubgib" Summanatip Lerng-authai, pada tahun 2004, setelah dipertemukan oleh teman mereka di Taman Benchasiri.[14] Akan tetapi, ia menolak disebut pacaran dan menganggapnya hanya sebagai teman baik.
Mario menyukai musik hip-hop sejak ia masih berusia 12 tahun. Ia menggemari beberapa rapper seperti Joey Boy, Dajim, 2Pac, T.I., dan LL Cool J. Jika ada waktu senggang, Mario sering mengisinya dengan bermain papan luncur, berbelanja di Siam Square, atau merawat ikan cupang peliharaannya. Dalam suatu kesempatan ia berkata,"Salah satu ikan cupang peliharaan saya pernah memenangkan penghargaan nasional karena kecantikannya."[15] Mario masih sering dijumpai sedang berbelanja di Chatuchak Weekend Market, Suan Lum Night Bazaar, dan Siam Square.[4]

source:  http://id.wikipedia.org/wiki/Mario_maurer

Greyson Chance

Greyson Michael Chance (lahir di Wichita Falls, Texas, Amerika Serikat, 16 Agustus 1997; umur 14 tahun)[1] adalah penyanyi pop rock dan pianis Amerika yang pada April 2010 menunjukkan performanya menyanyikan lagu Paparazzi milik Lady Gaga pada festival musik kelas enam dan menjadi hits di YouTube,[3] mendapatkan lebih dari 44,5 juta penonton. Dua dari musik ciptaannya, "Stars" dan "Broken Hearts", mencapai lebih dari 5 dan 7 juta penonton secara terpisah pada saluran YouTubenya.[4] Single pertamanya, "Waiting Outside the Lines", diluncurkan pada Oktober 2010. Album pertama Chance, Hold on 'till the Night, diluncurkan pada 2 Agustus 2011.

Greyson Michael Chance lahir pada 16 Agustus 1997[1] di Wichita Falls, Texas, dan sekarang tinggal di Edmond, Oklahoma.[2] Dia merupakan anak termuda dari Scott dan Lisa Chance; dia memiliki kakak berumur tujuh-belas tahun, Alexa, dan abang berumur Dua-puluh tahun, Tanner, mereka berdua juga dapat bermain musik.[5] Chance mulai bermain piano saat berumur 8 tahun dan telah tiga tahun les piano; bagaimanapun, dia tidak memiliki latihan vokal yang khusus.

Dari inspirasinya, Chance mengatakan, "Saya suka artis yang dapat mengkomunikasikan emosi mereka melalui musik dan bernyanyi dari hari. Itulah yang saya harapkan dengan musik saya." Chance mendapatkan inspirasi dari Lady Gaga; setelah melihatnya bernyanyi "Paparazzi pada MTV Video Music Award 2009, dia mengatakan,"Saya sangat kagum dengan performanya. Saya suka jiwa drama dan treatikalnya, ditambah dia merupakan penyanyi dan pemain piano yang hebat." Chance juga terinspirasi dari Christina Aguilera, band rock Augustana, penyanyi R&B John Legend, penulis lagu-penyanyi Elton John, dan John Lennon, dari The Beatles.[2][3]


Cover video Chance "Paparazzi" diperlihatkan di Youtube, pada 26 April, 2010, dan hampir dua minggu video itu masih rendah penonton. Paling tidak dua situs sosial, GossipBoy.ca dan reddit.com, menerbitkan videonya pada 10 May 2010. Ellen DeGeneres yang melihat itu pertama kali setelah kakaknya, Tanner Chance, menulis pada pemirsanya menyarankan agar menonton video tersebut.[6] Video itu kemudian mendapatkan kira-kira 10,000 penonton ketika DeGeneres melihat itu pertama kali;[7] ketika menjelaskan alasannya untuk menamakan label record terbarunya "eleveneleven", dia terdaftar sebagai salah satu fakta yang dia pertama sekali melihat Paparazzinya Chance pada 11 May, Yahoo! Music melaporkan: "Semenjak tulisan ini diluncurkan, video telah melebihi 36,000 penonton sejauh ini, dan dia telah di undang untuk tampil pada The Ellen DeGeneres Show.[3]

Pada 12 May, 2010 Greyson Chance tampil dan berwawancara serta menampilkan "Paparazzi" untuk Ellen di Los Angeles.[8] Ini disiarkan pada 15 May 2010.[9][10] Selama wawancara, Chance mendapatkan panggilan telepon dari Lady Gaga,[11] yang anak lelaki itu mengatakan bahwa dia merupakan "inspirasi terbesarnya".[12] Penampilan pertamanya pada Ellen diikuti dengan penampilan keduanya, pada 26 May 2010, yang dimana Chance menampilkan lagu orisinalnya "Broken Hearts", dan menerima hadiah $10,000 (Rp 88,000,000) serta Piano baru Yamaha karena berhasil memenangkan kontes Ellen's Wonderful Web of Wonderment dan diumumkan sebagai artist pertama yang akan masuk label rekord terbarunya eleveneleven.[13] Chance sekarang telah memiliki banyak fans baik di Facebook maupun di Twitter.[14] Dia merupakan musisi ke-28 yang memiliki pelanggan terbanyak di YouTube, dengan 286.000 pelanggan dasar, pada 3 Januari 2010.[15] Greyson Chance juga tampil di "We Day" (yang juga dikenal sebagai "Me to We Day 2010") di pusat kota Toronto pada Pusat Penerbangan Kanada, dimana dia menampilkan "Can't Love, Can't Hurt" oleh Band Augustana.[16]


Pada pagi tanggal 11 May 2010, Video Cover milik Chance "Paparazzi" ditampilkan pada RyanSeacrest.com, yang kemudian dikatakan bahwa dia mendapatkan video itu via BuzzFeed, sebuah situs yang mencoba untuk mencari dan memprediksikan kepopuleritas seseorang melalui internet.[17] Kemudian, TVGuide,[18] The Huffington Post,,[19] dan Yahoo! Music's video blog, Video Ga Ga,[3] juga menerbitkan artikel mengenai video itu; TVGuide mengatakan pada artikel itu bahwa halaman fans Facebook telah dibuat untuk Chance. Sore itu, Ryan Seacrest dan DeGeneres mentautkan sebuah video pada akun twitter mereka,[20][21] demikian juga Ashton Kutcher.[22]

Pada 12 May 2010, pengumuman DeGeneres tentang pemesanan Chance pada The Ellen DeGeneres Show, diberitakan pada waktu yang berbeda pada seluruh tempat di Amerika dan menerbitkannya pada situs resminya.[23] Jurnal Wall Street[24] dan Los Angeles Times,[25] diantara media tendensi yang lain, yang juga memposting artikel mentautkan video dan mengumumkan penampilan itu kedepan. Malam itu, ABC World News menyiarkan laporan mengenai Chance yang diwawancarai oleh Diane Sawyer, yang dikatakan oleh ABC News sebagai Billi Elliot dan bagian dari Glee TV.[26] Malam itu, Guy Oseary, seorang manajer entertaimen L.A. yang kliennya termasuk Madonna, Demi Moore, dan Ashton Kutcher, merekomendasikan video "Paparazzi" milik Chance di Twitter..[27]

Pada 13 May 2010, Pertunjukan Chance pada The Ellen DeGeneres Show disiarkan, dan juga pada media tendensi, termasuk CBS[28] dan People,[29] dilaporkan pada pertunjukan tersebut. Pagi itu, Ryan Seacrest menerbitkan tautan yang lain di Twitter, kali ini video Chance tentang pertunjukannya di The Ellen DeGeneres Show.[30] Tidak hanya menerima perhatian dari DeGeneres dan Seacrest tetapi juga, pada 14 May, penyanyi, penulis lagu, dan penulis buku David Archuleta mentautkan video di Twitter yang mengklaim bahwa Greyson itu "berbakat".[31]

Pada 15 May 2010, Greyson Chance menciptakan halaman akun MySpace resmi[32] dan halaman Twitter resmi.[33] Pada hari yang sama pula, Crazed Hits, sebuah industri musik "tip-sheet" dijalankan oleh Alex Wilhem, dengan tanpa sumber, menyebutkan bahwa "Interscope Records" telah membuat persetujuan kontrak dengan anak berumur 12 tahun, Greyson Chance.[34] hari itu pula, NewsOK menerbitkan video, "Tiga Hal yang kamu ketahui tentang Greyson Chance", dan sebuat artikel yang mana Ayah Chance, mengatakan bahwa keluarga mereka akan menghabiskan akhir pekan dengan memutuskan bagaimana Greyson Chance kedepannya sebelum menandatangani kontrak apapun.[5]

Pada tanggal 18 May 2010, The New York Post melaporkan perjanjian dengan Interscope Records, mengutip Ayah dan kakanya Chance sebagai konfirmasi perjanjian; The Post juga melaporkan bahwa panggilan yang dibuat untuk sekolahnya Chance dialihkan kepada Guy Oseary.[35] Pada 15 May, Ellen DeGeneres mengumumkan bahwa dia telah membentuk label rekaman yang dinamai eleveneleven dan Chance merupakan artis pertamanya.[36] Guy Oseary yang menangani karir Madonna dan Troy Carter, yang menangani karir Lady Gaga, akan menjadi wakil manajer dari karir Greyson Chance, tetapi tidak ada hubungan dengan label rekaman besar yang telah ditandatangani..[37]

Kronologi dari kejadian itu telah menghasilkan analisa media dari fenomena marketing yang terpisah dari elemen musikal dan biografikal. Pada 15 May 2010, "The Christian Science Monitor" menerbitkan sebuah artikel yang ditulis oleh Gloria Goodale, staf penulis dari biro publikasi; mengungkapkan bahwa pertumbuhan cepat Chance di media memberikan perhatian dan memunculkan variasi dari situs resmi dari Chance, sebagaimana perhatian yang meningkat dari analisis indrustri musik Jeff Snyder tentang kualitas dari video itu sendiri, Goodale menanyakan "Apakah terdapat tangan media yang besar dibelakang pertumbuhan musik Christian Greyson Chance."[14] Pada 18 May 2010, Goodle menulis kembali pada artikelnya dengan membuat artikel kedua untuk Christian Science Monito fokus kepada "zaman modern dari manipulasi media", yang diperkenalkan dengan mengatakan,"Laporan sejauh ini menyarankan bahwa manipulasi media/video YouTube Greyson Chance merupakan legit.[38] Pada 18 May 2010, Saluran berita ITN menerbitkan sebuah laporan video pada saluran YouTube-nya, dimana banyak dari pertanyaan yang sama diangakat; aspek yang diangkat dari video Chance "Paparazzi", analisis indutri media Alan Stevens menunjukkan ketidakmampuan budaya media modern untuk membedakan mana video yang dihasilkan oleh amatiran dan mana video yang benar-benar dihasilkan oleh seorang profesionalis tetapi menampakkan bahwa video yang dihasilkan oleh amatir tampak asli.[39]

Single pertamanya yang berjusul "Waiting Outside The Lines" telah dirilis di iTunes pada 26 Oktober 2010. Lagu ini dirilis secara digital di Inggris pada 9 Desember. Sigle ini juga berisi versi studionya dari video pertamanya "Paparazzi" milik Lady Gaga. Pada awal Desember 2010, dia mengunjungi baik Paris maupun London, mengunjungi stasiun radio lokal dan memberikan konser tertutup pada kedua kota tersebut.[40][41]

Pada 5 Februari,[42] Greyson Chance kembali masuk pada kancah Nasional dengan menampilkan "Waiting Outside The Lines" pada CBS Early Show, saat singgah di New York, tour bersama Miranda Cosgrove

Pada 17 May, 2011, single terbarunya "Unfriend You" dirilis di iTunes.[43]

Pada 9 April, dia memulai tour "Waiting 4U" dengan penyanyi pop/R&B Australia Cody Simpson di Ivins, Utah. Tour tersebut berakhir pada 18 May, 2011 di Portland, Oregon.

Pada 23 May, Greyson kembali tampil pada The Ellen DeGeneres Show untuk menunjukkan single terbarunya, "Unfriend You". Setelah penampilan itu, Greyson mengungkapkan tanggal rilis resmi dari album terbarunya, Hold On 'Til the Night, yang dirilis pada 2 Agustus 2011. Video musik yang dihasilkan oleh bintang ternama Victorius, Ariana Grande.[44]

Pada 15 September, dia kembali tampil pada The Ellen DeGeneres Show untuk berbicara mengenai albumnya, dan juga mengungkapkan bahwa dia telah mengambil langkah pertamanya di dunia akting, menggambarkan versi mudanya dari Jimmy Chance, menjadi seorang protagonis pada Raising Hope, pada premiere musim kedua dari seri tersebut.[45]

ini adalah penampilan Greyson Chance yang meng-cover lagu dari Lady Gaga berjudul "Paparazzi". dari video ini Greyson dikenal oleh dunia.


source: http://id.wikipedia.org/wiki/Greyson_Chance

Bruno Mars

Bruno Mars adalah penyanyi pop, hip-hop, soul, R&B, dan pencipta lagu kelahiran Hawaii, 8 Oktober 1985. ia terkenal karena penampilannya bersama B.o.B dengan lagu "Nothin' On You" dan hits single yag berjudul "Just The Way You Are."

Jangan sangsikan musikalitasnya, karena dia juga berasal dari keluarga yang gemar seni, khususnya musik. Ayahnya, Pete, seorang New Yorker, adalah pemain perkusi. Ibunya, Bernie, berdarah Filipina keturunan “Puerto Rico”, adalah seorang penari hula. Pete dan Bernie memiliki 6 orang anak dan mengenalkan mereka pada berbagai jenis musik, reggae, rock, hip hop, dan R&B. Khusus untuk anaknya yang bernama Peter Gene Hernandez, Pete memanggilnya dengan nama Bruno, berhubung saat berusia 2 tahun, sang bayi bertubuh gempal, mirip dengan pegulat terkenal zaman itu, Bruno Sammartino. Nama itu yang kemudian dipilihnya sebagai nama panggungnya. Dan ketika memikirkan nama belakang untuk Bruno, dia langsung teringat akan para gadis yang menyebutkan dirinya bukan berasal dari bumi, yang lantas membuatnya terpikir akan Mars. Dan jadilah, Peter Gene Hernandez menjadi Bruno Mars, seperti yang kita kenal sekarang.Dia kelahiran 8 Oktober 1985. Dan dalam 25 tahun kehidupannya, hampir apa saja sudah dilakukannya dalam rangka mengasah kemampuan bermusiknya. Dari usia muda, dia sudah tampil meniru dan menyanyikan lagu-lagu Michael Jackson, Elvis Presley, The Isley Brothers, dan The Temptations. Saat usia sekolah, dia memperdalam kegemarannya terhadap Elvis, sekaligus memperluas pengetahuan musiknya lewat Prince dan The Police.

Usai menyelesaikan sekolahnya, dirinya pun hijrah ke Los Angeles untuk mewujudkan American Dream-nya. Dan Dewi Fortuna berpihak padanya, saat tahun 2006 lalu dirinya berkenalan dengan Aaron Bay Schuck, yang kemudian menjadi manajernya dan menawari kontrak di bawah nauangan “Atlantic Records”. Bruno Mars berada dalam jalur yang tepat menuju kesuksesan!
Apa yang harus ia lakukan sebagai langkah awal mencapai cita-citanya dalam industri ini? Tidak serta merta menjadi penyanyi, Bruno memulai dengan menulis lagu untuk penyanyi lain. Di muncul di credit untuk album Alexandra Burke (’Perfect’ from “Overcome”), Travie McCoy (”We’ll Be Alright’ from “Lazarus”), Brandy (’Long Distance’ from “Human”), empat buah lagu untuk album “Tomorrow” milik Sean Kingston, juga mega hit Right Round dari album “ROOTS” oleh Flo Rida. He’s the bomb. Dan kalau itu semua belum cukup, dirinya juga menyumbangkan karyanya untuk album Sugababes yang berjudul “Sweet 7″, adalah single “Get Sexy” yang merupakan karya terakhir girlband tersebut dengan seorang original member di dalamnya, “Keisha Buchanan”. Bruno pun mulai menjalal kemampuan vokalnya dengan menyediakan vokal latar di lagu tersebut. Selain itu, bersama “Philip Lawrence” dan “Ari Levine” dibentuklah trio “The Smeezingtons” yang memproduseri sebagian besar dari karya tulis Bruno.

Semakin PD dengan kemampuannya di balik layar, mengapa tidak muncul sebagai vokal tamu. Maka dimulailah kemunculan nama Bruno Mars sebagai guest appearance untuk album “Far East Movement” “Animal” di lagu ‘3D’, dan juga debut “Jaeson Ma” ‘Love’. Menang, ini masih kurang mengangkat kepopuleran Bruno ke permukaan, tapi selanjutnya, tidak ada yang bisa menghentikannya. Kita pertama tau dirinya dan vokalnya yang kuat dan seksi dari single nomor 1 “B.o.B”, Nothin’ On You juga solo debut Travie McCoy ‘Billionaire’. Kita dibuat lebih tertarik padanya ketimbang pada penyaji utama kedua single tersebut. Dan ini semua cukup untuk menjadi landasan yang kuat untuk tampil sendiri. Just The Way You Are pun diluncurkan pada pertengahan tahun lalu. Dan hasilnya bigger than ever. Jadi juara di berbagai tangga lagu di berbagai belahan dunia. Lagu ini memiliki chorus yang dahsyat, melodi dan lirik yang memorable, dan menampilkan yang terbaik dari Bruno Mars. “”He’s on the way to top and there’s no sign of stopping!””
Untuk Grammy Awards tahun ini, kita dibuat tercengang dengan munculnya Bruno Mars dalam 6 kategori. “Best Rap Song, Best Rap/Sung Collaboration”, dan “Record Of The Year” untuk ‘Nothin’ On You’, “Record Of The Year” dan “Song Of The Year” untuk ‘F–k You’ yang dinyanyikan oleh Cee-Lo Green, “Best Male Pop Vocal Performance” untuk Just The Way You Are, dan “Producer Of The Year Non-classical” untuk trio The Smeezingtons. Ini bisa jadi menambah koleksi penghargaan yang diraihnya, setelah sebelumnya menyabet Soul Train Music Awards. Album debutnya “Doo-wops & Hooligans” yang berisi 12 track pun dirilis pada akhir Januari 2011 ini di Indonesia. Dan dalam menyambut kemeriahana tas kesuksesan pria seksi 25 tahun ini, CreativeDisc memilihnya sebagai sorotan selama sebulan penuh dalam Artist Of The Month! Single keduanya “Grenade” pun enggak kalah sukses. Jadi nomor 1 di berbagai tangga lagu di berbagai negara di Eropa, Australia, Asia, dan Amerika. We don’t have to think too much of where that voice coming from, cause we’re here to enjoy the month of love with his singing! It’s Bruno Mars!!!

source: http://id.wikipedia.org/wiki/Bruno_Mars